JAKARTA, KOMPAS.com — Wihara Dharma Bhakti yang berada
di Jalan Kemenangan, Petak Sembilan, Kelurahan Glodok, Tamansari,
Jakarta Barat, habis terbakar. Berikut sejarah wihara yang sudah berdiri
sejak 400 tahun silam itu. (Baca: Satu Kelenteng Tertua di Jakarta Habis Dilalap Api)
Berdasarkan informasi yang tertera di situs web jakarta.go.id,
Wihara Dharma Bhakti ini merupakan wihara terbesar di Jakarta. Bangunan
ini memiliki nama lain Kim Tek Ji. Luas seluruh lingkungan sekitar
1.200 meter persegi.
Pada pintu gerbang besar, yang juga pintu
masuk ke dalam wihara, tersusun gambar-gambar dan ukiran. Di dalam
kelenteng seluruhnya berjumlah 15 kedudukan Hud, Sin, dan Sien. Di
dekatnya ada ruangan untuk Hok Tek Tjin Sin (tuan tanah), dan di sebelah
kirinya tempat kedudukan Tjay Sin Ya, di samping kanan Sin Go Ho Tjong
Hun (lima macam). Di sebelah samping kanan tempat kedudukan Sien Sing
ang Kong dan Sien Thay Suy Ya. Di sebelah kiri Sien Sing ang Kong tempat
kedudukan Sien Hwa Kong Hwa Ma. Di sebelah kanan Siem Pek Houw Tjong
Kun (Macan Putih).
Wihara ini masuk dalam keanggotaan Majelis
Agama Buddha Indonesia (MABI). Beberapa orang yang pernah mengelola
Wihara Dharma Bhakti adalah Bapak Yap Sutopo Wie Kie (Jaya Diguna
Budiman), Ang Je Kwi, Oey Tek Seng, Lie Tjin Thai, dan pengurus tua lama
Ang Lee Tiok.
Tujuan yayasan adalah memberikan pelayanan
sebaik-baiknya kepada masyarakat golongan Buddhis, Taois, dan Konghucu
dalam menunaikan peribadatannya, termasuk pelayanan sosial dalam
pengobatan pada polikliniknya. Sejak tahun 1970-an bangunan kelenteng
diperbaiki terus-menerus dengan dana yang banyak diperoleh dari para
anggota, donatur, dan masyarakat pengunjung yang beribadah di tempat
itu. Setiap hari para pengunjung yang bersembahyang rata-rata mencapai
100 orang.
Setiap tahun ada delapan kali acara yang teramat ramai
dikunjungi orang untuk bersembahyang yang jumlahnya mencapai puluhan
ribu orang, bertempat di Bio Ma Kwan Im, yaitu pada saat:
1. Imlek tanggal 1 bulan 1 (tahun baru Imlek).
2. Imlek tanggal 8 bulan 1, Tian Kong Si (Sembahyang Tuhan Allah).
3. Imlek tanggal 15 bulan 1, Cap Go Meh.
4. Imlek tanggal 19 bulan 2, hari ulang tahun Ma Kwan Im pertama.
5. Imlek tanggal 19 bulan 6 hari ulang tahun Ma Kwan Im kedua.
6. Ma Kwan Im ketiga.
8. Imlek Tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar