- Warung Indomie Abang Adek
Nama yang menarik dan unik dari tempat makan ini ternyata juga
berlaku pada menu sajian yang dihidangkannya. Berada di kawasan Grogol,
tepatnya di Jl. Mandala Utara nomor 8, tempat makan sudah cukup terkenal
di kalangan warga Jakarta karena rasa pedas yang ditawarkan, serta
lokasinya yang strategis sehingga mudah untuk ditemukan. Warung Indomie
Abang Adek ini menyajikan hidangan mie instan seperti di warung-warung
kopi biasa, tapi hal yang membedakan adalah penggunaan bumbu cabai yang
tersedia dalam lima tingkat yang berbeda, yaitu pedas biasa, pedas
sedang, pedas gila, pedas garuk, hingga pedas mampus yang menjadi level
hidangan paling pedas di sini. Terutama jika Anda menyukai hidangan yang
pedasnya mengigit, Anda wajib mencoba mie instan di sini.
- Kedai Es Pisang Ijo Pemuda
Berada di Jalan Tanjung Duren Utara IV, blok O, nomor 468 A-B, sebuah
tempat makan yang menyajikan dessert khas Indonesia ini kabarnya telah
menjadi salah satu favorit dari masyarakat Jakarta, khususnya Jakarta
Barat. Mungkin karena sajiannya yang menyegarkan dapat menjadi pelepas
dahaga di tengah-tengah udara panas kota metropolitan ini. Kedai ini
menyajikan menu makanan penutup khas Indonesia yang sudah cukup dikenal
masyarakat. Pisang yang dibungkus dengan lapisan pancake tipis bewarna
hijau ini kemudian disajikan dengan campuran es, susu serta sirup.
Semangkuk es pisang ijo pun sudah siap disantap! Selain menu tersebut,
Anda juga perlu mencoba menu lainnya seperti es kacang vla dan es kacang
merah. Bagi Anda yang ingin makan berat terlebih dulu sebelum menyantap
makanan penutup ini, Anda bisa terlebih dulu memesan menu makanan di
sini seperti sosis goreng, kentang goreng, siomay atau lumpia.
- Strawberry Cafe
Tempat wisata kuliner di Jakarta Barat ini sangat
terkenal saat pertama kali dibuka beberapa tahun silam. Dengan
segmentasi anak muda, kafe ini sangat unik dan menarik dengan nama
sajian di menu yang menarik dan berbagai macam permainan yang mencapai
400 permainan untuk menemani Anda sehabis santap makan siang atau malam.
Permainan-permainan tersebut di antaranya Remi, Uno, The Lost City,
Headbenz, Battle Ship, Monopoli, Guess Who, dan masih banyak permainan
unik lainnya. Oh iya, bentuk penyajian makanan di kafe ini juga menarik
sehingga dengan berkunjung ke sini, Anda akan mendapatkan pengalaman
kuliner baru yang unik dan menyenangkan. Anda bisa menjumpai kafe ini di
Jalan Tanjung Raya nomor 10.
- Macaroni House
Sebuah tempat makan yang awalnya berbasis online ini kemudian membuka
gerai pertamanya di Jalan Raya Pesanggrahan nomor 168 B, Puri Indah. Di
sini, Anda akan menjumpai konsep interior Macaroni House yang didesain
seperti rumah bermain atau play house, sehingga Anda akan menemukan
banyak ornamen lucu. Anda dapat memesan berbagai menu makaroni panggang,
pasta, kentang panggang, sup, sampai makanan penutup yang lezat. Untuk
menemaninya, Anda bisa memesan teh atau milkshake sebagai minumannya. Oh
iya, jika Anda tidak sempat mengunjungi gerainya, Anda bisa memesan
dengan fasilitas delivery order yang harus dilakukan minimal 2 hari
sebelum dibutuhkan.
Hidangan Macaroni House
5. Sayur Asem Joglo Khas H. Matali
Selain tidak suka, stigma saya tentang Sayur Asem pun adalah hidangan selingan. Kenapa??? Karena kalau beli paketan ayam di resto resto, selalu ayam atau ikan asin dipaket sama sayur asem yang disajikan dimangkuk kecil dengan tonjolan jagung diantara keruhnya kuah sayur asem. Nah, tapi di Warung Sayur Asem milik Haji Matali di Joglo Jakarta Barat ini, stigma saya dipudarkan. Ternyata tidak semua sayur asem berwarna keruh, bahkan sayur asem disini bening seperti kaca!!!
Pun menu yang ada pun, sayur asem bukan sebagai menu pelengkap yang disajikan di mangkuk imut imut. Melainkan sayur asem menjadi menu utama dan disajikan sangat menarik dengan banyak macam sayuran yang tampak mencuat dengan warna yang harmonis. Jujuuurrrr … baru kali ini saya lihat sayur asem dan pengen makan. Dan sendokan pertama berjalan penuh kejutan. I liket It !!! Rasanya berbeda dengan sayur asem jawa, sayur asem khas betawi ini memiliki tonjolan rasa asem dan segar. Awesome!!!
Saya penasaran dan nanya sama bibik yang masak di dapur yang terbuka itu. Katanya sayur asem betawi dan jawa memang beda. Ngga cuma dari bumbu tapi juga dari pemilihan asam. Sayur asem betawi selalu menggunakan asem muda, sedangkan khas jawa menggunakan asem tua. Nah untuk bumbu pun sayur asem betawi ini sangat senderhana, yaitu hanya menggunakan cabai hijau, bawang merah, garam, kacang dan oncom. That’s it.
Oncom disini memberikan kesan gurih pada kuahnya. Sedangkan tips supaya sayur ini kuahnya seger adalah dari cara ngulek atau cara menggerus bawang yang jangan sampai terlalu halus. Setelah itu, bumbu jangan dimasukkan begitu saja ke dalam adonan, tapi cukup diperas, sehingga akhirnya akan menghasilkan kuah yang bening dan bisa disruput sampai habis tanpa takut ada gangguan bumbu yang nyangkut di gigi hehehee …
Suasana
Sejak dibangun pada tahun 1970an, warung ini ngga pernah berubah penampilan. Bentuk rumah betawi berlantaikan tanah dan etalase kaca untuk memajang lauk pendamping sayur asem. Lauknya yaitu gorengan udang dan ikan. Jika anda kesini pada saat jam makan siang, wuih rame bukan kepalang. Tapi jangan kuatir, biar ramai, pelayanan disini luar biasa cepat. Yang makan pun kebanyakan orang orang kantor. Jadi tentunya ngga ada cerita makan sambil ngerumpi. Alhasil, biar pun sempet ngga dapet tempat duduk, tapi ngga pake lama, saya pun kebagian bangku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar